Radar Bogor-Wacana merger antara Bogor Raya FC (Boray FC) dan Persikabo, yang digelontorkan CEO PT Bogor Raya Abi Wara, ternyata tidak hanya menuai penolakan pengurus teras Laskar Pajajaran, namun juga meluncur dari Kabomania. Pendukung setia Zaenal Arief dan kawan-kawan ini menolak rencana itu.
Kabomania menilai sangat merugikan bagi eksistensi skuad besutan Maman Suryaman di kancah sepakbola nasional. Apalagi kalau merger itu dibarengi dengan pergantian nama klub. Pasalnya, Persikabo sudah menjadi lambang supremasi masyarakat Kabupaten Bogor.
Sesepuh sekaligus Bendahara Kabomania, M Arif mengatakan, apabila merger itu jadi dilakukan, ribuan suporter dari 40 korwil bakal demo besar-besaran di Cibinong. “Kami tak setuju sama sekali. Sebab, Persikabo sudah mendarah daging di masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Menurut Arif, mereka setuju saja terhadap wacana merger itu, tapi dalam konteks perubahan manajemen dan komposisi pemain. Kabomania akan menerima jika bersifat memajukan prestasi Laskar Pajajaran.
“Kalau mengubah manajemen kami bersedia, karena manajemen sekarang kurang baik. Jika dikelola profesional oleh orang yang ahli di bidangnya, pasti maju,” ucap pria yang akrab disapa Ayah ini.
Ayah berharap, jajaran pengurus Persikabo tidak terpengaruh dengan tawaran itu dan tetap menolak. Mengingat Laskar Pajajaran dibangun dengan jerih payah yang tidak ternilai harganya. “Saya harap pengurus tetap pada pendiriannya untuk menolak,” harapnya.
KABOMANIA ogah marger
Diposting oleh
Kabomania On The Net
Minggu, April 10, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DASAR HUKUM
Tentang PERSIKABO
Media Partner
Calender Kabomania

0 komentar:
Posting Komentar